20 research outputs found

    Perancangan Inverter Tiga Fasa Menggunakan Metode Hysteresis Space Vector Pulse Width Modulation Untuk Pengendalian Motor Induksi Tiga Fasa

    Get PDF
    Pengaturan kecepatan motor induksi relatif sulit, karena torsi dan fluks yang dihasilkan saling berkaitan. Selain itu untuk mengatur kecepatan diperlukan inverter. Keluaran inverter bukan sinyal sinusoidal murni tetapi hasil dari pensaklaran. Oleh karena itu diperlukan metode pensaklaran untuk dapat memperbaiki sinyal keluaran inverter agar dapat meningkatkan efisiensi dan mengatur kecepatan motor induksi dengan beban yang berubah-ubah. Pada penelitian ini metode indirect vector control diterapkan untuk pengaturan kecepatan dan menggabungkan metode SVPWM (Space vector pulse width modulation) dengan Hystesesis lalu menjadi hysteresis space vector pulse width modulation (HSVPWM) pada inverter. Pada penelitian ini juga merekonstruksi ulang sinyal arus. Hasil simulasi menunjukan ripple arus keluaran pada inverter menggunakan metode HSVPWM dapat berkurang 65%. Effisiensi motor induksi menggunakan metode HSVPWM yang semula 91% dapat ditingkatkan menjadi 94% atau kenaikan 3%. Pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan metode indirect vector control berhasil diterapkan yaitu dapat mengikuti set point sebesar 600 rpm dengan rise time 0.527 detik, steady state 0.723 detik dengan overshoot sebesaar 0.8%. Keterkaitan antara beban dan ripple effektif telah dilakukan pengujian dengan hasil, pada saat beban 0 N.m, ripple effektif sebesar 13.35 N.m, beban 40 N.m, ripple efektif sebesar 13.12 N.m, dan beban 80 N.m, ripple effektif sebesar 13.71 N.m. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ripple terkecil terjadi pada saat beban optimal yaitu 40 N.m. ================================================================= Induction motor speed control is relatively difficult, because the generated torque and flux are related or not free. In addition to adjusting the speed, it requires inverter control. The inverter output is not a pure sinusoidal signal but it is the result of the switching. Therefore, it is necessary to be able to fix the method of switching the inverter output signal that can adjust induction motor speed with load changes. this study applies the indirect method of vector control for setting the speed and incorporates methods of SVPWM (space vector pulse width modulation) with hysteresis then becomes hysteresis space vector pulse width modulation (HSVPWM) on the inverter. In this study, current signal is also reconstructed. The results show the ripple current at the inverter output using methods HSVPWM can be reduced 65%. The setting speed three phase induction motor vector control using indirect methods are successfully applied. A change of pace on HSVPWM method successfully achieves the set point of 600 rpm with a rise time of 0.5267 seconds, 0.723 seconds steady state and has over shoot of 0.8%. Testing the motor current ripple not load obtain effective at 13.35 N.m, when loaded 40 N.m get effective ripple at 13.12 N.m and when laden 80 N.m get effective ripple of 13.71 N.m

    PEMAHAMAN, KUALIFIKASI, KOMPETENSI, MOTIVASI DAN KINERJA GURU PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK SE-KABUPATEN MUARA ENIM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman guru tentang kurikulum 2013, (2) kualifikasi pendidik, (3) kompetensi pendidik, dan (4) motivasi kerja (5) kinerja guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah seluruh guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim yang berjumlah sembilan guru. Peneliti mengambil data berada di Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Kabupaten Muara Enim khususnya SMK yang terdapat paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik selama satu bulan. Data dalam penelitian ini diambil melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan mean dan persentase. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pemahaman guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim sangat kurang. Guru belum memahami tentang kurikulum secara utuh karena disebabkan kurangnya sosialisasi tentang kurikulum 2013, (2) kualifikasi pendidik pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim yang memenuhi dengan persentase 55,6%, (3) kompetensi Pendidik pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori sangat baik dengan persentase 88%, (4) motivasi kerja pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dengan pencapaian 84% dalam kategori baik, (5) kinerja guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori sangat baik dengan pencapaian persentase 85%

    GURU PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK SE-KABUPATEN MUARA ENIM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    Get PDF
    GURU PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK SE-KABUPATEN MUARA ENIM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Oleh : Hendi Purnata Nim 10501249002 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman guru tentang kurikulum 2013, (2) kualifikasi pendidik, (3) kompetensi pendidik, dan (4) motivasi kerja (5) kinerja guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah seluruh guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim yang berjumlah sembilan guru. Peneliti mengambil data berada di Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Kabupaten Muara Enim khususnya SMK yang terdapat paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik selama satu bulan. Data dalam penelitian ini diambil melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan mean dan persentase. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pemahaman guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim sangat kurang. Guru belum memahami tentang kurikulum secara utuh karena disebabkan kurangnya sosialisasi tentang kurikulum 2013, (2) kualifikasi pendidik pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim yang memenuhi dengan persentase 55,6%, (3) kompetensi Pendidik pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori sangat baik dengan persentase 88%, (4) motivasi kerja pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dengan pencapaian 84% dalam kategori baik, (5) kinerja guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori sangat baik dengan pencapaian persentase 85%. Kata Kunci: Pemahaman, Kinerja Guru, dan Kurikulum 201

    Implementasi Kontroler Logika Fuzzy sebagai Soft Starting Motor BLDC di Sepeda Listrik

    Get PDF
    Saat ini, sepeda diakui secara internasional tidak hanya sebagai bentuk rekreasi tetapi juga sebagai sarana transportasi perkotaan dan promotor kesehatan yang baik. Sepeda listrik adalah alat transportasi yang memadukan manfaat dan Kesehatan dari sepeda konvensional dengan keunggulan kendaraan bermotor. Telah kita ketahui juga kendaraan listrik saat pertama kita diberikan tegangan/gas oleh pengemudi terdapat gaya tarik yang kuat atau bisa dikatakan ciri khas dari motor listrik yang mana tarikan tersebut merupakan lonjakan arus yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi lonjakan arus saat starting, lonjakan tersebut berbahaya dikarenakan dapat mengurangi umur pada motor listrik. Peneliti merancang mekanisme soft starting pada motor BLDC (Brushless DC) dengan cara merancang algoritma kontroler logika fuzzy dan pensaklaran enam tahapan pada rangkaian inverter. Hasil menunjukan bahwa lonjakan arus saat starting sebesar 4,42 Ampere. Kecepatan motor BLDC saat throttle full kecepatan menunjukan 332 rpm dengan respon transient masing-masing sistem sebesar 1.5 s. Ketika diberikan set point kecepatan berubah-ubah, putaran motor BLDC dapat mengikuti yaitu sebesar 88 rpm menuju 180 rpm, kemudian naik sebesar 258 rpm dan puncak sebesar 331 rpm, kemudian turn ke 25 rpm dan terakhir sebesar 145.8 rpm. Saat respon transien sistem layaknya seperti sistem step orde dua, tidak ada overshoot tetapi masih ada osilasi saat mau menuju steady state

    Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Cilaki Kapasitas 5000 kW

    Get PDF
    Tenaga air telah digunakan untuk berbagai kebutuhan tenaga (energi) sejak lama, mulai dari teknologi sederhana (seperti kincir air di pedesaan) hingga teknologi yang kompleks dengan menggunakan berbagai turbin. Ada banyak sungai di Kabupaten Garut di Jawa Barat yang bisa berkembang menjadi pembangkit listrik dari kecil hingga besar. Sungai Cilaki merupakan salah satu sungai yang dapat dimanfaatkan dan berpotensi untuk menghasilkan listrik pada skala hidroelektrik kecil. Studi kelayakan dimulai dengan analisis hidrologi, perhitungan daya dan energi, perencanaan peralatan mekanik dan listrik, analisis ekonomi dan analisis lingkungan. Hasil analisis hidrologi Sungai Cilaki menunjukkan bahwa sungai tersebut berpotensi memiliki debit tahunan yang stabil sebesar 4.2 m3 / dt dengan probabilitas debit 70%. Ketinggian pipa penstock PLTM ini adalah 100,5 m, sehingga efisiensi turbin masing-masing generator dengan turbin Francis horizontal adalah 90% dan masing-masing dapat menghasilkan 3500 kW dan 1576 kW. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa rencana pembangunan PLTM dengan biaya investasi Rp 63.660.430.800,00 layak karena NPV 39.528 dan IRR 19,69% masih lebih tinggi dari suku bunga pinjaman 14%

    Mekanisme Soft Starting Pada Pengaturan Kecepatan Motor BLDC Menggunakan Kendali Logika Fuzzy

    Get PDF
    Penelitian ini merancang sistem kecepatan motor brushless DC (BLDC) dengan menggunakan metode kontroler logika fuzzy. Penelitian ini menjelaskan perancangan kontroler logika fuzzy pada motor BLDC dengan mekanisme soft starting. Kontroler logika fuzzy digunakan untuk mengendalikan kecepatan yang berubah-ubah, sedangkan soft starting pada motor BLDC digunakan untuk mengurangi lonjakan arus saat start dengan mengatur duty cycle pada DC-DC buck converter. Hasil pada penelitian ini, respon pada kecepatan motor sesuai dengan refferensi yang diinginkan. Kontroler kecepatan logika fuzzy layak untuk di rancang dan di implementasikan. Respon kecepatan yang berubah-ubah dan beban 5 Nm dapat bekerja sesuai dengan respon yang di inginkan yaitu saat perubahan 700 rpm naik sebesar 2000 rpm kemudian turun sebesar 500 rpm. Saat diberi torsi beban kecepatan sempat berosilasi tetapi dapat kembali ke respon yang di inginkan

    PID Control Schematic Design for Omni-directional wheel mobile robot Cilacap State of Polytechnic

    Get PDF
    Omni-directional mobile robot (OMR) is a robot that can move in all directions with an additional wheel around the core wheel. This research presents a PID controller method at the OMR plant with the specific purpose of getting to the specified point. OMR uses three wheels with an angle difference of 120 degrees. The application of this method using MATLAB assistance from knowing the kinematics to the performance results from the application of the control method. The stages of this research are robot design, component selection, electrical design of the robot, determination of forward kinematic and reverse kinematic and determination of PID controller for positioning. Testing is done by determining the position and determining the point to be determined. Simulation time testing is when the state is at 3,6,9,12 and 15 seconds. The results of the simulation robot can follow the specified coordinates

    Automated Water Heating Management with Internet of Things

    Get PDF
    IoT devices can range from smart home devices such as thermostats and security systems to industrial control systems used in manufacturing and other industries. One focus of the IoT-based monitoring and control concept is monitoring and controlling water heaters based on IoT technology to support the creation of a smart home. The purpose of this research is to create a system that can control and monitor water heaters remotely using the Android Studio application so that the water temperature in the heater can be ensured for safety, comfort, reliability, and energy efficiency. The system is designed using temperature sensors and water flow sensors, and then the data is processed with the NodeMCU microcontroller and then sent to the Firebase website to be displayed on the application. The application built can set a large amount of water and heat it to the desired temperature before sending it to Firebase and then to NodeMCU. The result of this research is an application that is able to control and monitor a water heater with an average measurement difference of 0.38 liters and an average error percentage of 7.11% The relay control system in the application has an average delay time of 3.6 seconds

    Pelatihan Perakitan dan Pemograman Running Text Bagi Warga Binaan Lapas Permisan Nusa Kambangan Kabupaten Cilacap

    Get PDF
    Penitentiary (LP) is a correctional facility in which there are assisted residents consisting of convicts. The social organization aims to ensure that its assisted residents are aware of the mistakes that have been made before and can improve themselves so that they do not fall into the same mistakes. In order to achieve this goal, the government has formulated the concept of structured guidance, training and empowerment in the field of religion or expertise for assisted residents so that they can have the ability after leaving the correctional institution. One of the well-known Penitentiary (LP)  is in Cilacap Regency, precisely on the island of Nusa Kambangan. The penitentiary is called Lapas Permisan Nusa Kambangan. In this institution there are trainings for assisted residents so that after leaving the prison they can have business opportunities or get jobs to support their daily lives. One of them is training in making calligraphy in the form of figures, batik, etc. To make this happen. Therefore the Electrical Engineering Study Program will conduct training activities on how to assemble a dot matrix and its control devices to make running text and prayer time schedules. This activity is a positive alternative for the assisted residents, increasing the abilities and insights that will be used when they graduate as assisted residents or leave the Permisan Nusa Kambangan Prison. This training was held for 3 meetings with the preparation of modules and lesson plans to be adjusted

    PENERAPAN METODE HYSTERESIS SPACE VECTOR PULSE WIDTH MODULATION PADA INVERTER TIGA FASA UNTUK PENGATURAN KECEPATAN DAN EFISIENSI MOTOR INDUKSI

    Get PDF
    Pengaturan kecepatan motor induksi relatif sulit, karena torsi dan fluks yang dihasilkan saling berkaitan. Selain itu untuk mengatur kecepatan diperlukan inverter sebagai aktuator. Keluaran inverter bukan sinyal sinusoidal murni tetapi hasil dari pensaklaran. Oleh karena itu diperlukan metode pensaklaran untuk dapat memperbaiki sinyal keluaran inverter agar dapat meningkatkan efisiensi dan mengatur kecepatan motor induksi.  Pada penelitian ini metode indirect vector control diterapkan untuk pengaturan kecepatan dan menggabungkan metode SVPWM (Space vector pulse width modulation) dengan Hystesesis sehingga menjadi metode hysteresis space vector pulse width modulation (HSVPWM). Hasil simulasi pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan metode indirect vector control berhasil diterapkan yaitu dapat mengikuti set point sebesar 600 rpm dengan rise time 0.527 detik, steady state 0.723 detik dengan overshoot sebesaar 0.8%. Ripple arus keluaran pada inverter menggunakan metode HSVPWM dapat berkurang 65%. Effisiensi motor induksi menggunakan metode HSVPWM yang semula 91% dapat ditingkatkan menjadi 94% atau kenaikan 3%. Kata Kunci -Indirect Vector Control, Space vector pulse width modulation, Hysteresis Band, Inverter, Motor Induks
    corecore